RSS
email
0

bahan komdat

5.1. (explain the meaning of the following terms relating to data link protocols)menjelaskan makna dari istilah-istilah berikut data-link yang berkaitan dengan protokol
- character-oriented
- bit-oriented
- framing and data transparency
- poll-select
- primary and secondary

5.2. (produce a sketch of a time sequence diagram showing the user service primitives associated with the data link control layer assuming the following operational modes)menghasilkan sketsa waktu urutan diagram yang menunjukkan layanan pengguna primitif yang berhubungan dengan data link kontrol dengan asumsi lapisan berikut modus operasional
a. Connectionless (best-try)
b. Connection-oriented (reliable)

5.3. (with the aid of sketches, identify the scope of operation of the data link protocol in the following application environments)
dengan bantuan sketsa, mengidentifikasi lingkup operasi data link protokol dalam lingkungan aplikasi berikut :
a. Point to point
b. Multipoint (multidrop)
c. WANs
d. LANs

5.9. (with the aid of sketches, identify the direction of commands and responses associated with the high-level data link control (HDLC) protocol for the following network configurations) dengan bantuan sketsa, mengidentifikasi arah perintah dan tanggapan yang berhubungan dengan data tingkat tinggi link control (HDLC) protokol untuk konfigurasi jaringan berikut
a. point-to-point with a single primary and secondary
b. point-to-point with combined stations
c. Multipoint with a single primary


1a. Seorang tokoh yang berorientasi terminal adalah jenis terminal komputer yang berkomunikasi dengan host satu karakter pada satu waktu, sebagai lawan dari blok-berorientasi terminal yang berkomunikasi dalam blok-blok data. Ini adalah jenis yang paling umum data terminal, karena mudah untuk mengimplementasikan dan program. Sambungan ke komputer mainframe atau server terminal dicapai melalui serial RS-232 link, Ethernet atau protokol kepemilikan lainnya.
b. protokol berorientasi bit definisi - telekomunikasi
Sebuah protokol komunikasi sinkron hanya memerlukan satu bit untuk berkomunikasi perintah sinyal ke stasiun target. Protokol berorientasi bit mengirimkan informasi tanpa memperhatikan batas-batas karakter dan dengan demikian menangani semua jenis informasi gambar. Protokol berorientasi bit jauh lebih sedikit overhead-intensif, dibandingkan dengan protokol berorientasi byte, juga dikenal sebagai protokol yang berorientasi karakter. Protokol berorientasi bit biasanya full-duplex (FDX) dan beroperasi lebih dari berdedikasi, empat-kawat sirkuit. Contohnya termasuk Synchronous Data Link Control (SDLC) dan High-Level Data Link Control (HDLC). Lihat juga sedikit, protokol berorientasi byte, FDX, empat-kawat sirkuit, HDLC, protokol, SDLC, dan sinkron.

c. 11 Data Transparansi dan Bit Stuffing
Jika data panjang variabel frame harus ditransmisikan beberapa cara dibutuhkan untuk menentukan baik jumlah bit data (atau byte) dalam bingkai atau akhir sebuah frame. Adalah penting bahwa transmisi tidak merusak data apa pun pola-pola bit (atau karakter) mengandung; properti ini disebut transparansi data. Berikut ini membahas berbagai cara untuk mencapai transparansi data.
Bit (atau karakter) Count
Frame header berisi sebuah meja yang menunjukkan jumlah bit data (atau karakter) dalam bingkai.
Sinkron protokol berorientasi karakter dan karakter isian
Kerangka khas karakter protokol berorientasi sinkron:

The sequence is: Urutan adalah:

1. Frame didahului oleh sejumlah sinkronisasi karakter khusus (SYN - nilai 0.010.110). Penerima 'berburu untuk pola bit ini dan, ketika terdeteksi, menjadi karakter disetarakan dengan pemancar dan membaca bersebelahan urutan 7 atau 8 bit karakter.
2. Awal suatu frame menandakan oleh urutan karakter DLE (Data Link Escape - nilai 00.010.000) STX (Start of Text - nilai 00.000.010).
3. Isi dari frame berikut seperti yang ditentukan oleh protokol data link yang bersangkutan.
4. Akhir frame menandakan oleh urutan karakter DLE ETX - (Akhir dari Teks - nilai 00.000.011).

d.

2a, Sebuah protokol connectionless PROTOKOL yang mengatur pengiriman pesan ke dalam paket-paket dari sebuah jaringan yang tidak dikirim melalui sambungan, tetapi ditransmisikan ke jaringan dengan alamat tujuan mereka. Ini merupakan cara yang efisien untuk mengirimkan data, namun tidak dapat diandalkan karena jika paket hilang tidak ada jalan bagi si pengirim untuk menentukan ini dan mengirim ulang paket. Yang paling terkenal adalah protokol connectionless Datagram Protocol tidak bisa diandalkan.
b.Dalam telekomunikasi, komunikasi berorientasi koneksi adalah modus komunikasi data di mana perangkat di titik akhir menggunakan protokol untuk mendirikan sebuah end-to-end koneksi fisik atau logis sebelum data dapat dikirim. Dalam kasus transmisi digital, in-order pengiriman dari sedikit sungai atau aliran byte yang tersedia. Sambungan-protokol yang berorientasi pada jasa sering kali tetapi tidak selalu dapat diandalkan layanan jaringan, yang memberikan pengakuan setelah sukses melahirkan, dan otomatis permintaan ulangi fungsi dalam hal yang hilang data atau bit-kesalahan terdeteksi.
Modus Circuit komunikasi, misalnya public switched telephone network , ISDN dan SONET / SDH, adalah contoh-contoh komunikasi berorientasi koneksi.Modus rangkaian komunikasi data yang memberikan jaminan bahwa akan datang dengan konstan konstan bandwidth dan penundaan.
.Modus paket komunikasi juga mungkin connection-oriented, yang disebut sirkuit virtual modus komunikasi. Karena paket switching, komunikasi dapat menderita dari kecepatan bit variabel dan menunda, karena lalu lintas yang bervariasi dan paket antrian panjang.
Sambungan-berorientasi lapisan transport protokol, seperti TCP, dapat didasarkan pada protokol lapisan jaringan connectionless (seperti IP), tetapi masih mencapai in-order pengiriman byte-stream, melalui segmen penomoran pada sisi pengirim dan paket data pemesanan kembali di sisi penerima.
Dalam berorientasi sambungan packet switched data link layer atau lapisan jaringan protokol, semua data yang dikirim melalui jalan yang sama selama sesi komunikasi. Protokol tidak harus memberikan setiap paket dengan informasi routing (lengkap alamat sumber dan tujuan), tetapi hanya dengan sebuah saluran / aliran data nomor, seringkali dinyatakan Virtual circuit identifier (VCI). Informasi routing dapat diberikan ke node jaringan selama tahap pembentukan sambungan, di mana VCI didefinisikan dalam tabel di setiap node. Jadi, sebenarnya switching paket dan transfer data dapat diurus oleh hardware cepat, berlawanan dengan perangkat lunak berbasis lambat routing.
Alternatif untuk berorientasi sambungan transmisi connectionless komunikasi, juga dikenal sebagai datagram komunikasi, di mana data dikirim dalam bentuk paket-paket dari satu ujung titik ke titik lain tanpa pengaturan atau isyarat. Modus ini beroperasi tanpa jaminan pengiriman sesuai dengan upaya terbaik kebijakan Setiap paket data harus berisi informasi alamat lengkap, karena paket routed secara individual dan secara independen satu sama lain, mungkin menular di sepanjang jalur jaringan yang berbeda.
Protokol connectionless biasanya digambarkan sebagai tanpa kewarganegaraan karena tidak memiliki titik akhir yang didefinisikan protokol-cara untuk mengingat di mana mereka berada dalam "percakapan" pesan pertukaran. Karena mereka dapat melacak percakapan, protokol berorientasi koneksi kadang-kadang digambarkan sebagai stateful.

3a. Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paketjaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
b
c.A wide area network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang luas (misalnya, jaringan link komunikasi silang yang metropolitan, regional, atau batas-batas nasional [1]).Hal ini berbeda dengan jaringan wilayah pribadi (PANS), jaringan area lokal (LAN), jaringan area kampus (kaleng), atau jaringan area metropolitan (Mans) yang biasanya terbatas pada sebuah ruangan, gedung, kampus atau wilayah metropolitan tertentu (misalnya , sebuah kota) masing-masing.


WAN digunakan untuk menghubungkan LAN dan jenis-jenis jaringan bersama-sama, sehingga pengguna dan komputer di satu lokasi dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi lain.Banyak WAN dibangun untuk satu organisasi tertentu dan swasta. Lain, dibangun oleh penyedia layanan Internet, menyediakan koneksi dari organisasi LAN ke Internet . WAN sering dibangun dengan menggunakan leased line. Pada setiap akhir leased line, sebuah router terhubung ke LAN di satu sisi dan sebuah hub dalam WAN di sisi lain. Alih-alih menggunakan leased line, WAN dapat juga akan dibangun dengan menggunakan lebih murah sirkuit switching atau packet switching metode.Jaringan protokol termasuk TCP / IP menyediakan transportasi dan menangani fungsi. Protokol termasuk paket di atas SONET / SDH, MPLS, ATM dan Frame relay sering digunakan oleh penyedia layanan untuk memberikan link yang digunakan dalam WAN. X.25 adalah sebuah protokol WAN awal yang penting, dan sering dianggap sebagai "kakek" dari Frame Relay karena banyak yang mendasarinya dan fungsi protokol X.25 masih digunakan sampai sekarang (dengan upgrade) oleh Frame Relay.
Penelitian akademik wide area network dapat dibagi menjadi tiga bidang: Mathematical model, emulasi jaringan dan simulasi jaringan.
Peningkatan kinerja kadang-kadang disampaikan melalui WAFS atau optimasi WAN.
d.Sebuah jaringan area lokal (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area fisik kecil, seperti rumah, kantor, atau sekelompok kecil bangunan, seperti sekolah, atau bandara. Karakteristik yang menentukan LAN, berbeda dengan wide-area network (WAN), termasuk mereka yang biasanya lebih tinggi kecepatan transfer data, wilayah geografis yang lebih kecil, dan kurangnya kebutuhan telekomunikasi leased baris.
ArcNet, Token Ring dan banyak teknologi lain telah digunakan di masa lalu, dan G.hn dapat digunakan di masa depan, tetapi Ethernet lebih dari twisted pair cabling, dan Wi-Fi adalah dua teknologi yang paling umum digunakan saat ini.
Read more
0

foto foto anjing


Read more
0

foto foto anjing

Read more
0

herder


Read more
0

linux


Read more
0
1.PSTN
PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).


2.EDGE
EDGE adalah teknologi 3G yang memberikan kecepatan data seperti broadband untuk peralatan bergerak (mobile devices). Hal ini memungkinkan pelanggan untuk dapat tersambung pada Internet dan dapat menerima serta mengirim data, termasuk gambar digital, situs Internet dan foto, tiga kali lebih cepat dengan jaringan GSM/GPRS. Dengan teknologi EDGE, Cingular Wireless dapat menawarkan akses data bergerak yang lebih cepat, melayani lebih banyak konsumer data bergerak, dan meningkatkan kapasitas jaringan GSM untuk melayani lebih banyak voice traffic. Jaringan EDGE dari Cingular Wireless akan melayani data sampai kecepatan 170 kilobits perdetik dengan rata rata 75 - 135 Kbps.

EDGE adalah teknologi nirkabel 3G yang berkemampuan untuk mentransmisi data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi (384 kilobits per detik). EDGE dapat digunakan pada GSM 800, 900, 1800 dan 1900 MHz frequency bands yang ada dan teknologi tambahan UMTS (WCDMA). EDGE menggunakan struktur TDMA (Time Division Multiple Access) yang sama, logic channel dan 200kHz bandwith seperti halnya jaringan GSM yang ada sekarang, menjadikan jaringan yang ada tetap berhubungan. Hal ini menjadikan para operator dapat memberikan layanan multimedia berkecepatan tinggi dengan perlindungan menyeluruh untuk investasi utama mereka

EDGE adalah sebutan baru untuk GSM384. Kenapa dinamakan teknologi GSM384? Ini disebabkan karena kemampuan untuk mentransfer datanya pada kisaran 384 kbps. Selain disebut GSM384, ada juga yang menyebutnya EDGE sebagai EGPRS (Enhance General Packet Radio Service). Meskipun secara jelas masih berada pada sistem 2,5G, EDGE merupakan sebuah antisipasi untuk digunakan oleh operator selular yang belum bisa mendapatkan lisensi 3G secara penuh.EGDE menawarkan kecepatan transfer data tiga kali lebih cepat dari GPRS. EDGE meningkatkan kecepatan transfer data dengan kecepatan hingga 384 kbps adalah tahap kedua dalam proses evolusi GSM ke 3G. Dengan EDGE, kelebihan yang diberikan oleh GPRS bisa lebih dieksplorasi lagi, dengan set-up koneksi yang lebih cepat lagi dan bandwidth yang lebih lebar lagi. Kombinasi dari GPRS dan EDGE juga akan menghasilkan utilisasi network radio yang lebih tinggi.




Cara kerja EDGE
Teknologi EDGE memperkenalkan teknik modulasi baru yang diikuti dengan penyempurnaan pada protokol radio yang memungkinkan operator untuk menggunakan spektrum frekuensi GSM yang dimilikinya yaitu (900,1.800, dan 1.900 Mhz) agar lebih efektif. EDGE mampu men-support data, layanan aplikasi, dan multimedia dengan kecepatan transfer data hingga 384 kbps.
Setelah mengimplementasikan GPRS, bagian dari network yang memfasilitasi EDGE ditempatkan pada BSS (base station system). Yang diperlukan hanya plug-in Transceiver Unit (TRU) EDGE dan beberapa pembaruan software. Sementara hardware transceiver tambahan hanya diperlukan jika terdapat perluasan jaringan.
Jadi, untuk mengoperasikan layanan EDGE operator seluler hanya membutuhkan instal TRU yang kapabel dengan EDGE, menggantikan TRU GSM biasa yang telah lama mereka miliki. Unit transceiver kapabel EDGE dapat secara simultan menangani voice, GPRS, dan packet-switch EDGE.
Dengan EDGE, Anda dapat menikmati kemudahan dan kecepatan dalam melakukan browsing atau menikmati beragam konten yang mampu didukungnya. Semua peningkatan ini akan menghapus lambatnya transfer data sehingga berbagai kenikmatan seperti multimedia interaktif, video messaging dan streaming, layanan personal, video conferencing dapat Anda nikmati dengan leluasa.

3.AMPS
AMPS = (Advanced Mobile Phone System) Suatu sistem komunikasi wireless analog. Pesawat telepon seluler AMPS adalah terminal telepon yang dalam operasinya dapat dihubungkan dengan penyelenggara seluler system AMPS yang dapat digunakan untuk komunikasi suara dan data secara timbal-balik. AMPS digolongkan dalam generasi pertama teknologi telekomunikasi bergerak yang menggunakan teknologi analog dimana AMPS bekerja pada band frekuensi 800 Mhz dan menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access). Dalam FDMA,user dibedakan berdasarkan frekuensi yang digunakan dimana setiap user menggunakan kanal sebesar 30 KHz. Ini berarti tidak boleh ada dua user yang menggunakan kanal yang sama baik dalam satu sel maupun sel tetangganya. Oleh karena itu AMPS akan membutuhkan alokasi frekuensi yang besar. Saat itu kita sudah memakai handphone tetapi masih dalam ukuran yang relatif besar dan baterai yang besar karena membutuhkan daya yang besar. Teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) salah satu operatornya adalah PT.Komselindo.



Persyaratan Mutu
1. Umum
Spasi Kanal : 30 kHz
Jumlah Kanal : 832 kanal
Duplex Separation : 45 MHz
Type Modulasi : FM
Impedansi : 50 Ohm

2. Pemancar
Daya Pancar : = 5 Watt
Pita Frekuensi : 824 - 849 MHz
Stabilitas frekuensi : ± 5 ppm
Spurious Emisi : = 43 dBc
Deviasi Frekuens : = ± 12 kHz
Compressor Response : 2 : 1
SAT : 2 ±10% kHz

3. Penerima
Sensitivitas Rec : = 0,5 µV
Pita Frekuensi : 869 - 893 MHz
Selectivity : = 70 dB
Stabilitas frek : ± 5 ppm
Spurious Response : = 70 dB
Image Rejection : = 70 dB
Expandor response : 1 : 2

4. Kanal Suara
Frekuensi Response : -1 s/d 3 dB
6 dB Octave 0,3 - 3 kHz
Tot. Harmonic Dist : = 5%
Hum & Noise : < -32 dBm

4.Kanal Kontrol
Modulasi : FSK
Deviasi : ± 8 kHz
Transmisi Rate : 10 Kbit/s

Syarat Bahan Baku
1. Pesawat terbuat dari bahan yang kuat dan ringan sesuai dengan iklim tropis, antara lain : bahan anti karat, tahan terhadap suhu dan kelembaban iklim tropis, deterjen serta bahan-bahan kimia umum.
2. Komponen-komponen perangkat mempunyai kualitas tinggi solid state, khusus dirancang untuk perangkat telekomunikasi.
3. Papan Rangkaian Tercetak (PCB).


5.UMTS
UMTS(Universal Mobile Telecommunication Access)  adalah sistem mobile communication generasi ketiga yang diharapkan sistem ini telah mampu melayani servis – servis sampai 2 Mbps dan pada frekuensi sekitar 2 GHz. Sistem UMTS yang diproposalkan dibangun dari infrastruktur sistem – sistem mobile yang ada saat ini seperti GSM, AMPS, PDC, PCS dan lain – lain yang berevolusi menuju sistem UMTS. Sistem akses yang diskenariokan pada sistem UMTS adalah W-CDMA karena mempunyai banyak kelebihan yaitu :
Evolusi pada GSM diawali dengan GSM 900, GSM 1800, GSM 1900 kemudian yang dikenal sebagai GSM + dan GSM 2+ dan akhirnya menuju ke sistem universal akses (UMTS). Langkah awal penerapan UMTS pada infrastruktur GSM adalah menambah interface tertentu sebagai penghubung antara GSM BSS (Base stasion Subsystem) dengan jaringan W-CDMA sehingga pada jaringan UMTS akan terjadi dualmode W-CDMA/GSM terminal. Dengan sifat dualmode pada terminal ini dapat memberikan solusi yang fleksibel pada operator GSM dengan pembagian spektrum frekuensi yang baru yaitu GSM untuk voice dan data dengan laju yang rendah sedangkan UMTS untuk data dengan laju yang tinggi.

6.GSM
GSM (singkatan bahasa Inggris: Global System for Mobile Communications, GSM) adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel (wireless) yang bersifat terbuka. Telepon GSM digunakan oleh lebih dari satu milyar orang di lebih dari 200 negara. Banyaknya standar GSM ini membuat roaming internasional sangat umum dengan "persetujuan roaming" antar operator telepon genggam.

GSM berbeda banyak dengan teknologi sebelumnya dalam pensinyalan dan "channel" pembicaraan adalah digital, yang berarti ia dipandang sebagai sistem telepon genggam generasi kedua (2G). GSM merupakan sebuah standar terbuka yang sekarang ini dikembangkan oleh 3GPP.

Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator jaringan adalah kemampuannya menerapkan peralatan dari "vendor" yang berbeda karena standar terbuka membuat inter-operasi menjadi mudah. Juga, standar ini telah mengizinkan operator jaringan untuk menawarkan jasa roaming yang berarti pengguna dapat menggunakan telepon mereka di seluruh dunia.

GSM terus mendapat kompatibilitas dengan generasi sebelumnya, selagi standar GSM ini terus berkembang, contohnya kemampuan paket data ditambahkan ke versi Release '97 dari standar ini, dengan cara GPRS. Data transmisi kecepatan tinggi juga telah diperkenalkan dengan EDGE dalam versi Release 99 dari standar ini.

Jangkauan frekuensi untuk GSM adalah 890-915 MHz untuk uplink (dari mobile ke base station) dan 935-960 MHz untuk downlink (dari base station ke mobile). Jarak spasi untuk tiap kanal frekuensi adalah 200 KHz.


7.GPRS
GPRS (General Packet Radio Services) adalah layanan komunikasi tanpa kawat berbasis paket. GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 114 kbps, sehingga memungkinkan akses internet biasa sampai multimedia bagi komputer, notebook dan handheld.

GPRS dibuat berdasarkan komunikasi GSM (Global System for Mobile communication). GPRS secara teori lebih murah daripada sambungan telepon seluler, karena kanal yang dipakai dibagi beramai-ramai oleh sejumlah pengguna.
8.CDMA
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.



9.4G
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Sebenarnya apa yang membedakan 3G dan 4G?
Sampai saat ini belum jelas mengenai 4G itu sendiri. Orang-orang mengetahui apa yang bisa dilakukan dengan evolusi 3G, menuju HSDPA, IMS, UMA, LTE, dll dalam dunia GSM dan revisi variasi menuju teknologi EV-DO untuk CDMA 2000. Tapi jika melihat pada perbedaan yang sederhana, lihatlah pada apa yang bisa dilakukan oleh 3G, termasuk evolusi dari 3G-3,5G, 3,8G, 3,9G, dll. Tapi bila ingin membangun radio network komplit secara paralel (dengan harga jutaan dolar), itulah 4G. 4G membutuhkan handset yang baru. Seperti transisi dari 1G ke 2G, dan transisi dari 2G ke 3G, maka sama saja dari 3G ke 4G, kita akan lihat kekurangan handset 4G pada mulanya, dan permulaan itu tidak terdapat pada killer application dan handset 4G akan menjadi sangat berat, mahal, dengan kualitas baterai yang buruk. Tapi kemampuan untuk menyeimbangkan pada beberapa tahun ke depan menjadi prediksi seberapa besar pelanggan 3G akan migrasi ke 4G.

Terdapat banyak negara seperti China, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan lainnya yang telah mencoba lewat sistem di laboratorium untuk menspesifikasi 4G lewat ITU. Hal ini di dalamnya juga termasuk teknologi transmisi radio, elemen, software radio yang kompleks, teknologi yang multifungsi untuk input dan output data. Sepertinya negara yang memimpin dalam dunia 3G saat ini seperti Jepang dan Korea Selatan akan mendapat ide untuk memberikan standar 4G lewat ITU. Untuk negara lainnya, masih dipertanyakan mengenai standarisasi tersebut. Seperti apa yang kalangan industri inginkan pada saat 2G ketika 3G distandarkan, kemudian terjadi kompromi tentang standar 3G. 3G yang kemudian diaplikasikan lewat CDMA (dikenal juga dengan UMTS) digunakan oleh 75% jaringan di dunia, seluruh Eropa, sebagian Asia dan Australia, sebagian besar Afrika dan Amerika Latin, dan sebagian Afrika Utara.
Standar kedua, CDMA 2000 digunakan di Amerika Utara, sebagian Asia dan Amerika Latin, dan bagian dunia lainnya. Standar ketiga, TD-SCDMA yang dipromosikan oleh China dan Hongkong, Taiwan merupakan kompetitor untuk jaringan 3G yang tersedia. Saya berharap industri dapat menemukan dan kompromi untuk membuat standar 4G. Jika sejarah adalah pelajaran untuk kita semua, maka akan ditemukan satu atau dua standar yang tidak kompatibel antara satu dengan yang lainnya. Kita tidak akan tahu hingga 2012.

Sebelumnya harus diketahui, 4G membutuhkan spektrum baru. Tidak banyak spektrum yang tersedia dalam sebuah range spectrum yang sama secara internasional. Jadi, sekelompok pemerintah telah berusaha untuk setuju spektrum mana yang akan digarap untuk kemudian memindahkan transmisi yang sudah ada sebelumnya seperti televisi analog dan radio atau di area kepolisian, militer, radar pesawat terbang yang sudah diberikan spektrum oleh sebuah negara utuk membebaskan spektrum radio seluler untuk 4G.
Terdapat batasan yang sangat relevan, di mana terdapat kepadatan seluler yang dibutuhkan untuk menjaga kapasitas, tapi kita berusaha untuk mendapatkan angka penetrasi indoor. Jadi secara relatif, frekuensi radio yang dekat secara optimal dibutuhkan. Insinyur radio yang membicarakan batasan praktis antara 400 MHz dan 2,1 GHz untuk 4G dapat di-deploy.
Untuk 2G (GSM) frekuensinya berada pada 850-900 MHz atau 1,8-1,9 GHz dan 3G (WCDMA) pada 2,1 GHz. Oleh karena itu, masih dipertimbangkan oleh WRC mengenai frekuensi untuk alokasi 4G.
Efek dari hal ini berkaitan dengan harga lisensi. Akan terdapat banyak negara yang mempermasalahkan lisensi ini. Akan terlihat juga lisensi milyaran dolar seperti yang terjadi di negara-negara di Eropa. Hal ini berimplikasi terhadap bisnis telekomunikasi. Hal yang lebih menjadi kebutuhan universal berkaitan dengan spektrum radio. Jika teknologi radio baru dapat dijalankan pada basis radio, maka akan sangat mungkin dan mahal untuk mengganti jaringan 3G ke jaringan 4G, seperti menggunakan lokasi dan tower antenna yang sudah ada. Tapi jika radio based station membutuhkan tower lebih banyak, akan lebih mahal daripada biaya lisensi, di mana telekomunikasi harus menggapai ribuan lokasi baru utuk based station dan antenna.
Read more
0

Konsep Dasar TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Konsep Dasar TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)



TCP/IP merupakan dasar dari segalanya, tanpa mempelajari TCP/PI
kemungkinan kita tidak dapat melakah maju di dunia pehackingan. Dengan
kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segalanya. Banyak orang yg
menyepelekan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya
"hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa hacker
hanya apabila bisa mencrash ataupun menjebol server, tetapi sebetulnya
bukan itulah maksud dari segala itu. Hacker itu adalah orang yg haus
akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Untuk menjadi hacker
dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yg tinggi serta pemahaman
seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil anda
dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.

Tulisan ini didedikasikan terutama untuk member Kecoak Elektronik dan
siapa saja yang ingin mempelajari TCP/IP, bukan untuk mereka yang hanya
ingin mencari jalan pintas menjadi hacker sejati. Bagi anda yg memang
udah profhacking mungkin tulisan ini tidak penting, karena memang
tulisan ini hanyalah pengantar belaka dan bukan merupakan referensi yg
sempurna (dan jauh dari sempurna) oleh karenanya hanya dikhususkan bagi
mereka yg pendatang baru (newbies).

1. Apa itu TCP/IP ?
-------------------
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan).

************************************************************************
Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan
antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /
pemeriksaan error saat transmisi data.
***********************************************************************
2. Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?
------------------------------------------
Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua
perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg
tersedia pada semua sistem berikut ini :

a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?
----------------------------------------
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS
akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada.
Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu
organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap
berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi
bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969
dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara
tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg
dapat ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah
ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai
penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet
switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network
(dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan
dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini
membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus
oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.
Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang
punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan
menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983.
Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas
pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley
Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada
institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari
beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix
dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan
sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan
TCP/IP.

************************************************************************
unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi
identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-
control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi
bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus
ditransfer.
************************************************************************

4. Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?
----------------------------------------------
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :

a. Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun
menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data,
maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan
password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui
anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi
FTP)
b. Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan
pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer
didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna
menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer
jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet
lebih lanjut)
c. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
(lihat RFC 821 dan 822)

d. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg
memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer
jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
(lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
e. remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan
suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika
pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan
sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis
remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu
yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg
menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program
untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg
berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan
"rexec")
f. name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat
RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name
server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

************************************************************************
RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam
internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun
omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board)
yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg
mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg
mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S: standard, standar resmi bagi internet
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai
standar
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur
standar.
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi
dipertimbankan utk standarisasi.
************************************************************************
5. Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
---------------------------------------------------
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol
melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka
tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar
TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System
Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7
lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan, yg
mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan :

Peer process
|Application layer |<----------------->|Application layer |
|Presentation layer|<----------------->|Presentation layer|
|Session layer |<----------------->|Session layer |
|Transport layer |<----------------->|Transport layer |
|Network layer |<----------------->|Network layer |
|Data link layer |<----------------->|Data link layer |
|Physical layer |<----------------->|Physical layer |

Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol"
sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol".
Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan
bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan
pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima
(jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan data
link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau dibawahnya
(misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport
diatasnya atau dengan lapisan data link dibawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yg penting
karena suatu fungsi yg rumit yg berkaitan dengan komunikasi dapat
dipecahkan menjadi sejumlah unit yg lebih kecil. Tiap lapisan bertugas
memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi
lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap
lapisan harus transparan sehingga modifikasi yg dilakukan atasnya tidak
akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan
perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku
untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat.
Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan
dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal
sebagai "Peer process". Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang
langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda
ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya
sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan
terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi
dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan
harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan
sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur
jaringan".

Pengendalian komunikasi dalam bentuk lapisan menambah overhead karena
tiap lapisan berkomunikasi dengan lawannya melalui "header". Walaupun
rumit tetapi fungsi tiap lapisan dapat dibuat dalam bentuk modul
sehingga kerumitan dapat ditanggulangi dengan mudah.
Disini kita tidak akan membahas model OSI secara mendalam secara
keseluruhannya, karena protokol TCP/IP tidak mengikuti benar model
referensi OSI tersebut. Walaupun demikian, TCP/IP model akan terlihat
seperti ini :

=========================================
|Application layer | |
|Presentation layer | Application layer |
|Session layer | |
|===================|===================|
|Transport layer | Transport layer/ |
| | Host to host |
|=======================================|
|Network layer | Network layer/ |
| | internet layer |
|===================|===================|
|Data Link layer | Network access |
|Physical layer | |
|===================|===================|
Model OSI model internet

Sekarang mari kita bahas keempat lapisan tersebut.

a. Network Access
Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-
sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media.
b. Internet layer/ network layer
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang
mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik
diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu
pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan
header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan.
Kombinasi dari data dan lapisan network disebut "paket". Informasi
alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang
benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yg benar, lapisan
data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node
tertentu.
_____ _____
|=====| |=====| ################### end nodes
\-----/ \-----/ # #
|===| |===| # #
| | # #
---|---------- |---- # routers # #
| # # # #
| # # # #
|=---=| # # # #
|=---=| # # #
| # _____ _____
komputer ******* # |=====| |=====|
Lainnya --- * token * -----|=---=| \-----/ \-----/
* ring * |=---=| |===| |===|
******* | | |
| -|-------- |---------|---------
-----
|
Komputer
Lainnya

meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut "routing" dan peralatan
yang meneruskan paket adalah "routers". Suatu antar jaringan mempunyai
dua tipe node :

- "End nodes", menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes
menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan
kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang
disebut "end system" (istilah OSI) atau "host" (istilah TCP/IP)
- Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena
routing merupakan tugas yg kompleks, router biasanya merupakan peralatan
tersendiri yg tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir. Router
kadang-kadang disebut "intermediate system" (istilah OSI) atau "gateway"
(istilah TCP/IP).

Selain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data
melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah
internet protokol, IP (RFC 791, lihat juga RFC 919, 922,950).
IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet.
ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan
host ke host. Adapun fungsi IP :

1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
c. Transport layer /host to host

Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan-pesan
menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg
dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport
menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya,
sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses
khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan.
Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap
paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port
*).

Mengenali pesan-pesan dari beberapa proses sedemikian rupa sehingga
pesan tersebut dikirimkan melalui media jaringan yg sama disebut
“multiplexing”. Prosedur mengembalikan pesan dan mengarahkannya pada
proses yg benar disebut “demultiplexing”.
Tanggung javab lapisan transport yg paling berat dalam hal pengiriman
pesan adalah mendeteksi kesalahan dalam pengiriman data tersebut. Ada
dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan
transport :

a. Reliable delivery, berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi
kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan
dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah
terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya
terdeteksi.
b. Unreliable delivery, bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi
menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahan
tersebut. Karena pemeriksaan kesalahan memerlukan waktu dan
mengurangi penampilan jaringan. Biasanya kategori ini digunakan jika
setiap paket mengandung pesan yg lengkap, sedangkan reliable
delivery, jika mengandung banyak paket. Unreliable delivery, sering
disebut “datagram delivery” dan paket-paket bebas yg dikerimkan
dengan cara ini sering disebut “datagram”.

Karena proses lapisan atas (application layer) memiliki kebutuhan yg
bervariasi, terdapat dua protokol lapisan transport /host to host, TCP
dan UDP. TCP adalah protokol yg handal. Protokol ini berusaha secara
seksama untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan,
mengirimkan data ulang bila diperlukan dan mengirimkan error ke lapisan
ats hanya bila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi (dibahas nanti).
Tetapi perlu dicatat bahwa kehandalan TCP tercapai dengan mengorbankan
bandwidth jaringan yg besar.

UDP (User Datagram Protocol) disisi lain adalah protokol yg tidak
handal. Protokol ini hanya “semampunya” saja mengirimkan data. UDP tidak
akan berusaha untuk mengembalikan datagram yg hilang dan proses pada
lapisan atas harus bertanggung jawab untuk mendeteksi data yg hilang
atau rusak dan mengirimkan ulang data tersebut bila dibutuhkan.
c. Application layer
Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut
user program. Lapisan inilah yg menjadi alasan keberadaan lapisan
sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yg
ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yg
menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program),
file transfer server (FTP program), remote terminal.

************************************************************************
Token Ring merupakan teknologi LAN data link yg didefinisikan oleh IEEE
802.4 dimana sistem dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan
segmen kabel twisted-pair point-to-point untuk membentuk suatu struktur
ring. Sebuah sistem diijinkan untuk mengirim hanya bila sistem tersebut
memiliki token (data unit khsusus yg digunakan bersama-sama) yg akan
dilewarkan dari satu sistem ke sistem lain sekitar ring.
========================================================================
komputer port adalah tempat adalah tempat dimana informasi masuk dan
keluar. Di PC contohnya monitor sebagai keluaran informasi, keyboard dan
mouse sebagai masukan informasi. Tetapi dalam istilah internet, port
berbentuk virtual (software) bukan berbentuk fisik seperti RS232 serial
port (utk koneksi modem).
************************************************************************
6. Bagaimana TCP dan IP bekerja ?
---------------------------------
Seperti yg telah dikemukakan diatas TCP/IP hanyalah merupakan suatu
lapisan protokol(penghubung) antara satu komputer dg yg lainnya dalam
network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yg berbeda. Untuk
mengerti lebih jauh marilah kita tinjau pengiriman sebuah email.
Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yg harus dilakukan.
Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yg mengirim email, siapa yg
menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana
cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita
dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yg
memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan
ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada pembagian tugas
masing-masing.

TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg
ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu
sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu
TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai
ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas
hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat
TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar
untuk satu datagram * , TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk
meroute data packet . didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir
dari TCP dalam penyampaian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika
data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak
memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan
mengirimkan pesan kesalahan ICMP*. Jika hal ini terjadi maka IP hanya
akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data.
Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yg akan
disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah
"sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang
sebelum sampai kembali ke sumber awalnya. (jelas ! sumber dan tujuannya
sudah dimodifikasi)

Kalimat Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara
teknis, datagram adalah kalimat yg digunakan jika kita hendak
menggambarkan TCP/IP. Datagram adalah unit dari data, yg tercakup dalam
protokol.

************************************************************************
ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yg
bertugas memberikan pesan dalam IP. Berikut adalah beberapa pesan
potensial sering timbul (lengkapnya lihat RFC 792):

a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau.
b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live
habis.
c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana
kesalahan terdeteksi.
d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram
karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai
router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.
f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan
data antara host.

Selain RFC 792 ada juga RFC 1256 yg isinya berupa ICMP router discovery
message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai
kemampuan bagi host untuk menempatkan rute ke gateway.
************************************************************************

7. Bagaimanakah bentuk format header protokol UDP,TCP,IP ?
----------------------------------------------------------
1. UDP
------
UDP memberikan alternatif transport untuk proses yg tidak membutuhkan
pengiriman yg handal. Seperti yg telah dibahas sebelumnya, UDP merupakan
protokol yg tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman data atau
perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran
data dan pembuatan segmen yg sesuai untuk IP.Akibatnya, UDP adalah
protokol sederhana yg berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header
UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination Port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Length + Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram.
Destination port, adalah port tujuan pada host penerima.
Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data.
Checksum, bersifat optional yg berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak
akan mengalami rusak (korup)

2. TCP
------
Seperti yg telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yg handal
dan bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara
handal dan berurutan. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan
nomor urutan segmen dan acknowlegement (jawaban). Misalkan anda ingin
mengirim file berbentuk seperti berikut :
----------------------------------------------------------
TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram (untuk
melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yg bisa
ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram
yg bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yg terkecil darinya, untuk
memudahkan).
---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----
TCP kemudian akan meletakan header di depan setiap datagram tersebut.
Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yg terpenting adalah
oktet ini berisikan sumber dan tujuan “nomor port (port number)” dan
“nomor urut (sequence number)”. Nomor port digunakan untuk menjaga data
dari banyaknya data yg lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yg mengirim
file. TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk
transfer file. Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi “sumber
port (source port)” number untuk masing-masing jenis transfer.
Yg perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yg
dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini
diletakan pada daerah “tujuan port (destination port)”. Tentu saja jika
ada datagram yg kembali, maka source dan destination portnya akan
terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port
tujuan menjadi source port.

Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yg
berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yg benar dan
agar tidak ada datagram yg hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram,
tetapi pada oktetnya. Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap
datagram, datagram yg pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500,
ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan eterusnya. Kemudian semua susunan
oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan
biasa disebut dg “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP.
Yg perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua
komputer yg melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet
antara satu checksum dg checksum yg lain tidak sama, maka sesuatu yg
tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya
koneksi (lihat bahasan sebelumnya). Jadi inilah bentuk datagram
tersebut:

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Port + Destination port +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Sequence number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Acknowledgment number +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Data + |U|A|P|R|S|F| +
+ offset+ Reserved |R|C|S|S|Y|I| Window +
+ + |G|K|H|T|N|N| +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Checksum | Urgent pointer +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ data anda ------ sampai 500 oktet berikut +

Jika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan
berbentuk sebagai berikut :
T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----

Ada beberapa bagian dari header yg belum kita bahas. Biasanya bagian
header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung.

- Seperti 'acknowledgement number' misalnya, yg bertugas untuk menunggu
jawaban apakah datagram yg dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak
ada jawaban (acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan
dikirim lagi.
- Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yg bisa singgah
dalam satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung
mengirim data tersebut dan tidak akan menunggu data yg terlambat, karena
akan menyebabkan hubungan menjadi lambat.
- Urgent pointer menunjukan nomor urutan oktet menyusul data yg
mendesak. Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari
nomor urutan pada segmen.
Reserved selalu berisi nol. Dicadangkan untuk penggunaan mendatang.
- Control bit (disamping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada
enam kontrol bit :
a. URG, Saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0
diabaikan.
b. ACK saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti.
c. PSH, memulai fungsi push.
d. RST, memaksa hubungan di reset.
e. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka
hubungan di buka.
f. FIN, hubungan tidak ada lagi.

3. IP
-----
TCP akan mengirim setiap datagram ke IP dan meminta IP untuk
mengirimkannya ke tujuan(tentu saja dg cara mengirimkan IP alamat
tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari
datagram, atau isi dari TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu
hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan
sebelumnya). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan
menambahkan header miliknya. Hal yg penting dari header ini adalah
“source address” dan “Destination address”, “protocol number” dan
“checksum”. “source address” adalah alamat asal datagram. “Destination
address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway
mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP
tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Karena meskipun jalannya IP
menggunakan TCP, tetapi ada juga protokol tertentu yg dapat menggunakan
IP, jadi kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk
mengirim datagram tersebut. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan
untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu
dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda.
Berikut inilah tampilan header IP :

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ version + IHL + Type of Service + Total Length +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ identification + Flag + Fragment Offset +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Time to live + Protocol + Header Checksum +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Source Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ Destination Address +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+ TCP header, kemudian data ------- +
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Jika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan
berbentuk :

IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT----
Read more
 

Friends